Banyak orang berpikir bahwa menabung hanya bisa dilakukan
ketika memiliki gaji besar. Padahal kenyataannya, menabung bukan soal seberapa
banyak uang yang didapat, melainkan bagaimana cara kita mengatur dan mengelola
keuangan dengan bijak. Bahkan dengan gaji kecil sekalipun, kita tetap bisa
menyisihkan sebagian untuk tabungan tanpa harus merasa terbebani.
Di artikel ini, kita akan membahas cara menabung dengan gaji
kecil secara mudah, praktis, dan tanpa susah payah.
1. Ubah Pola Pikir: Menabung Itu Wajib, Bukan Sisa
Kesalahan terbesar yang sering terjadi adalah menabung dari
uang sisa. Jika gaji sudah habis, otomatis tabungan tidak ada. Mulailah dengan
mengubah mindset bahwa menabung adalah kewajiban, bukan pilihan. Begitu gaji
diterima, langsung sisihkan sebagian kecil, misalnya 5–10%. Meskipun terlihat
kecil, dalam jangka panjang akan terasa hasilnya.
2. Gunakan Metode 50/30/20 (Disesuaikan dengan Kondisi)
Metode 50/30/20 adalah cara populer dalam mengatur keuangan:
- 50% untuk kebutuhan pokok (makan, transportasi, listrik, kontrakan, dsb).
- 30% untuk keinginan (nongkrong, hiburan, belanja, dll).
- 20% untuk tabungan atau investasi.
Namun, kalau gaji kecil, persentase ini bisa disesuaikan.
Misalnya 60% kebutuhan pokok, 25% keinginan, 15% tabungan. Yang penting, selalu
ada alokasi untuk ditabung.
3. Pisahkan Rekening Tabungan dan Rekening Harian
Salah satu cara efektif agar tabungan tidak terpakai adalah
dengan memisahkan rekening. Buat rekening khusus tabungan yang tidak memiliki
kartu ATM atau aplikasi mobile banking. Jadi, uang yang sudah masuk ke rekening
tersebut sulit diambil kecuali benar-benar darurat. Dengan begitu, godaan untuk
membelanjakan tabungan bisa diminimalisir.
4. Mulai dari Nominal Kecil, Konsisten Lebih Penting
Banyak orang gagal menabung karena terlalu memaksakan diri
menyisihkan jumlah besar. Padahal, menabung itu tentang konsistensi, bukan
besarnya nominal. Misalnya, sisihkan Rp5.000 atau Rp10.000 per hari. Dalam
sebulan bisa terkumpul Rp150.000–Rp300.000. Dalam setahun, jumlahnya bisa
jutaan rupiah.
5. Gunakan Fitur Tabungan Otomatis
Saat ini banyak bank dan aplikasi keuangan yang menyediakan
fitur autodebet, di mana uang bisa otomatis dipindahkan ke rekening tabungan
pada tanggal tertentu. Cara ini sangat membantu agar kita tidak lupa atau
tergoda untuk menggunakan uang tersebut.
6. Catat Pengeluaran Harian
Menabung bukan hanya soal menyisihkan uang, tapi juga
mengendalikan pengeluaran. Cobalah mencatat setiap pengeluaran, bahkan yang
kecil seperti beli kopi atau jajan. Dari sana, kita bisa melihat pola kebiasaan
boros dan mulai menguranginya. Uang yang biasanya habis untuk hal kecil bisa
dialihkan ke tabungan.
7. Kurangi Gaya Hidup Konsumtif
Seringkali masalah bukan pada kecilnya gaji, tetapi besarnya
pengeluaran untuk gaya hidup. Misalnya, sering nongkrong di kafe, beli barang
branded, atau sering pesan makanan online. Jika ingin menabung dengan gaji
kecil, cobalah untuk lebih sederhana. Bawa bekal dari rumah, gunakan
transportasi umum, atau belanja sesuai kebutuhan, bukan keinginan.
8. Manfaatkan Tantangan Menabung
Untuk membuat menabung lebih seru, coba ikuti tantangan
menabung seperti:
- Tantangan 52 minggu → menabung dengan nominal naik setiap minggu.
- Tantangan harian → menabung Rp10.000 setiap hari.
- Tantangan uang receh → setiap kali punya uang receh, masukkan ke celengan.
Dengan cara ini, menabung terasa lebih menyenangkan dan
tidak membebani.
9. Cari Tambahan Penghasilan Kecil-Kecilan
Jika gaji pas-pasan, bukan berarti tidak bisa menabung. Kita
bisa mencari tambahan penghasilan dari pekerjaan sampingan, seperti jualan
online, freelance menulis, desain, atau jadi reseller. Tambahan ini bisa
dijadikan khusus untuk tabungan atau investasi.
10. Tentukan Tujuan Menabung
Agar lebih semangat, tentukan tujuan menabung. Misalnya
untuk dana darurat, membeli barang impian, traveling, atau modal usaha. Dengan
adanya tujuan, kita akan lebih disiplin dan termotivasi untuk menyisihkan uang,
meskipun sedikit.
Kesimpulan
Menabung dengan gaji kecil memang penuh tantangan, tapi
sangat mungkin dilakukan. Kuncinya adalah disiplin, konsisten, dan pintar
mengelola uang. Tidak perlu menunggu gaji besar untuk mulai menabung. Justru
dengan membiasakan diri menabung sejak gaji kecil, kita melatih diri untuk
lebih bijak mengatur keuangan ketika penghasilan meningkat.

Posting Komentar