Di era digital seperti
sekarang, password adalah kunci utama untuk melindungi akun-akun penting kita,
mulai dari email, media sosial, hingga rekening bank. Namun, banyak orang masih
menggunakan password yang lemah karena takut lupa.
Lalu, bagaimana cara
membuat password yang kuat namun tetap mudah diingat? Simak tips berikut!
1. Hindari Password
yang Terlalu Sederhana
Beberapa contoh
password yang harus dihindari karena mudah ditebak atau diretas:
123456
password
qwerty
nama kamu/tanggal lahir
Password seperti ini
sangat rentan terhadap serangan brute force (teknik mencoba kombinasi password
secara acak) atau dictionary attack (menggunakan daftar kata umum).
2. Gunakan Kombinasi
Huruf, Angka, dan Simbol
Password yang kuat
biasanya terdiri dari:
Huruf besar (A-Z)
Huruf kecil (a-z)
Angka (0-9)
Simbol (!, @, #, $,
dll.)
Contoh:
S4y4ngKu@2024
M4kanN4s!Pad1
J4l4n-J4l4n#M4nt4b
Dengan kombinasi ini,
password akan jauh lebih sulit dibobol.
3. Gunakan Metode
Kalimat atau Frasa
Daripada menggunakan
satu kata, buatlah password dari frasa atau kalimat yang mudah diingat, lalu
singkat dengan huruf depan atau pola tertentu.
Contoh:
Kalimat: "Saya
suka makan nasi padang setiap hari"
Password: Ssmpnsh!2024
Kalimat: "Anak
saya lahir tanggal 15 Januari 2020"
Password: Asl15Jan@2020
Metode ini membuat
password panjang dan kompleks, tetapi tetap mudah diingat.
4. Gunakan Teknik
Substitusi (Penggantian Huruf)
Ganti beberapa huruf
dengan angka atau simbol yang mirip:
a → @ atau 4
i → ! atau 1
s → $ atau 5
o → 0
Contoh:
kopi → K0p!
p@ssw0rd → P@$$w0rd
5. Buat Password yang
Unik untuk Setiap Akun
Jangan gunakan password
yang sama untuk semua akun! Jika satu akun diretas, akun lain ikut terancam.
Solusi:
Tambahkan singkatan
platform di password.
Contoh:
Facebook: Ssmpnsh!FB
Gmail: Ssmpnsh!GM
Instagram: Ssmpnsh!IG
6. Gunakan Password
Manager (Jika Perlu)
Jika kesulitan
mengingat banyak password, gunakan password manager seperti:
Bitwarden (gratis)
LastPass
1Password
Tools ini membantu
menyimpan password secara aman dan mengenkripsinya.
7. Aktifkan Two-Factor
Authentication (2FA)
Selain password kuat,
aktifkan verifikasi dua langkah (2FA) untuk lapisan keamanan ekstra. Biasanya
menggunakan:
Kode OTP (SMS/Aplikasi)
Biometrik (sidik
jari/wajah)
Kesimpulan
Password yang kuat
tidak harus rumit, asalkan:
✅ Kombinasi huruf
besar/kecil, angka, dan simbol
✅ Berbasis frasa yang
mudah diingat
✅ Unik untuk setiap
akun
✅ Dilindungi dengan 2FA
Dengan menerapkan tips
di atas, akun-akun digital Anda akan jauh lebih aman dari peretasan!
Ayo, segera perbarui
password Anda sekarang!
Apa password favoritmu?
Share di komentar (tapi jangan yang asli, ya! ).

Posting Komentar