Tahun Baru Islam: Makna Hijrah dan Momentum Perubahan



Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriyah diperingati setiap 1 Muharram dalam kalender Hijriyah. Tidak seperti tahun baru Masehi yang sering dirayakan dengan pesta dan gemerlap, Tahun Baru Islam adalah momentum spiritual yang mengajak umat Muslim untuk merenungi kembali makna hijrah dan memperbaharui komitmen dalam kehidupan yang lebih baik, sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Sejarah Penetapan Kalender Hijriyah

Penanggalan Hijriyah ditetapkan pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, sekitar 17 tahun setelah Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah. Peristiwa hijrah itu dijadikan sebagai tonggak awal penanggalan Islam karena memiliki makna yang sangat besar: bukan hanya perpindahan fisik, tetapi juga perubahan kondisi sosial, politik, dan spiritual umat Islam.

Makna Hijrah dalam Kehidupan

Hijrah tidak hanya dimaknai sebagai perpindahan tempat, tetapi juga sebagai transformasi diri menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih dekat kepada Allah SWT. Dalam konteks modern, hijrah bisa berarti meninggalkan kebiasaan buruk, memperbaiki akhlak, memperbanyak amal, dan meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai kebaikan.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

"Seorang Muslim adalah orang yang kaum Muslimin lainnya selamat dari lisan dan tangannya. Dan orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah."

(HR. Bukhari dan Muslim)

Momentum Muhasabah Diri

Tahun Baru Islam adalah waktu yang tepat untuk melakukan muhasabah (introspeksi diri). Apakah amal kita selama ini sudah cukup? Apakah kita telah menggunakan waktu dengan bijak? Apakah hubungan kita dengan Allah dan sesama manusia sudah harmonis?

Perubahan tidak harus besar, tapi harus dimulai dari kesadaran dan komitmen. Menyambut 1447 Hijriyah, mari kita tata kembali niat, memperbaiki ibadah, memperbanyak syukur, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Cara Memaknai Tahun Baru Islam

Beberapa hal yang bisa dilakukan dalam menyambut dan mengisi Tahun Baru Islam:

 

·         Berdoa akhir tahun dan awal tahun

·         Memohon ampun atas dosa yang lalu dan harapan kebaikan di tahun yang baru.

·         Memperbanyak dzikir dan shalawat

·         Mengikuti kajian atau tausiyah bertema hijrah

·         Menguatkan silaturahmi dan berbagi kepada sesama

·         Membuat resolusi hijrah pribadi

Penutup

Tahun Baru Islam bukan sekadar peringatan pergantian tahun, tapi juga momentum pembaruan jiwa. Mari kita isi Tahun Baru 1447 Hijriyah dengan semangat hijrah, memperbaiki diri, dan menebar kebaikan. Semoga tahun ini menjadi awal bagi perjalanan hidup yang lebih diridhai Allah SWT.

 

"Hijrah adalah perjalanan panjang menuju kebaikan. Mari kita mulai dengan langkah kecil hari ini."

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama